SITUS RESMI
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Probolinggo menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Portal Amanah
Dalam
rangka meningkatkan efektivitas layanan Posyandu serta memperkuat implementasi 6
(Enam) Standar Pelayanan Minimal (SPM), Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Kota Probolinggo menyelenggarakan kegiatan Bimbingan
Teknis (Bimtek) Aplikasi Portal Amanah, pada 4 Hari Pelaksanaan yang dimulai
sejak 15 September bertempat di Aula Dinas Sosial PPPA.
Kegiatan
ini diikuti oleh kader Posyandu seluruh Kelurahan Se Kota Probolinggo, dengan
tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan Aplikasi
Portal Amanah sebagai sistem pendukung pengelolaan data layanan masyarakat,
khususnya layanan Posyandu dengan 6 SPM.
Dalam
sambutannya, Sekretaris Dinas Sosial PPPA Ibu Dr. Lucia Aries Yuliyanti,
S.STP., M.M. menyampaikan bahwa digitalisasi data melalui aplikasi ini
merupakan langkah penting dalam mewujudkan tata kelola pelayanan kesehatan yang
terintegrasi, transparan, dan akuntabel.
“Portal
Amanah hadir untuk mempermudah pencatatan, pelaporan, serta pemantauan capaian
enam SPM di Posyandu. Dengan sistem ini, diharapkan layanan kesehatan dasar
masyarakat dapat terpantau secara real-time dan lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan materi mengenai penggunaan aplikasi Portal Amanah, mulai dari proses login, input data, dan pelaporan. Para peserta juga melakukan simulasi langsung penggunaan aplikasi dengan bimbingan tim teknis dari Dinas Sosial PPPA dan pengembang Aplikasi, agar siap mengimplementasikan di wilayah kerja masing-masing.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan. Banyak peserta mengapresiasi inovasi ini karena dinilai dapat mempermudah koordinasi. Melalui kegiatan Bimtek ini, diharapkan para peserta mampu mengoptimalkan penggunaan Portal Amanah sehingga data posyandu tersaji lebih akurat dan pelayanan di Posyandu semakin berkualitas. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera melalui penguatan pelayanan dasar berbasis teknologi.
