DINSOS PPPA GELAR PELATIHAN MENJAHIT BAGI PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DAN PEREMPUAN RENTAN

alam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan dan mendukung kesetaraan gender, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Probolinggo menyelenggarakan Pelatihan Menjahit bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), pelaku industri rumahan, dan perempuan rentan.

Probolinggo — Dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan dan mendukung kesetaraan gender, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Probolinggo menyelenggarakan Pelatihan Menjahit bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), pelaku industri rumahan, dan perempuan rentan.


Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu, mulai 6 hingga 24 Oktober 2025, bertempat di CV. Kurnia Bordir, Jalan KH. Hasan Genggong, Kota Probolinggo. Sebanyak 12 peserta mengikuti pelatihan ini, terdiri dari 11 perempuan kepala keluarga dan 1 peserta penyandang disabilitas.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan di bidang menjahit sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi bagi perempuan, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk mandiri, berdaya, dan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.


Sekretaris Dinsos PPPA Kota Probolinggo Ibu Retno Feby Hariyati, S.K.M., M.MKes. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas perempuan agar mampu mengambil peran dalam pembangunan ekonomi keluarga dan masyarakat.

“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat mengembangkan keterampilan yang diperoleh menjadi peluang usaha mandiri sehingga mampu memperkuat ketahanan ekonomi keluarga,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan pelatihan ini juga menjadi salah satu upaya Dinsos PPPA dalam mendukung program pemerintah kota untuk meningkatkan Indeks Kesetaraan Gender (IKG) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Kota Probolinggo.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang berani berinovasi dan berkontribusi dalam bidang ekonomi kreatif, sekaligus membangun kemandirian yang berkelanjutan bagi keluarganya.

LINK TERKAIT