FASILITASI ANAK TERLANTAR - DINAS SOSIAL PPPA SERAHKAN ANAK TERLANTAR KEPADA LKSA DAN MTS MUHAMMADIYAH

Serah Terima Anak Terlantar Inisial MYP dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Probolinggo kepada LKSA dan MTS Muhammadiyah.

FOTO BERSAMA PENGURUS LKSA PUTRA MUHAMMADIYAH, UPTD PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK, DINAS PENDIDIKAN, MTS MUHAMMADIYAH.

PROBOLINGGO – Pada hari Kamis (8/8) telah dilakukan Serah Terima Anak Terlantar Inisial MYP dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Probolinggo kepada LKSA dan MTS Muhammadiyah.  Anak Inisial MYP berusia 13 tahun dimaksud telah mendapatkan fasilitasi layanan Dinsos PPPA sejak awal tahun 2024 melalui pendampingan Puspaga dan UPTD Perlindungan Perempuan & Anak terkait dengan permasalahan kekerasan fisik dan psikis serta indikasi putus sekolah. Adapun bentuk layanan yang diberikan berupa konseling dan pendampingan psikolog untuk penguatan mental anak serta pemulihan trauma, fasilitasi tindak lanjut pendidikan anak, serta fasilitasi opsi pengasuhan anak.

Rekomendasi penempatan anak terlantar dimaksud dalam pengasuhan LKSA ditujukan untuk memberikan perlindungan terhadap anak, menjamin terpenuhinya hak-hak anak terkait penghidupan yang layak untuk mendukung tumbuh kembang anak.  Dipilihnya LKSA Muhammadiyah dalam rekomendasi penempatan anak dimaksud dilatarbelakangi kualitas layanan LKSA yang telah memiliki akreditasi A sehingga dipandang mampu memberikan fasilitasi pengasuhan yang terbaik bagi anak dengan dukungan penguatan aspek agama untuk pemulihan permasalahan psikologis anak.

Serah terima anak terlantar kepada LKSA Muhammadiyah ini diwakili oleh Kepala Bidang Rehabilitasi, Perlindungan, dan Jaminan Sosial Dinsos PPPA - Bapak Asep S Lelono, S.TP., M.M. dan Ketua LKSA Putra Muhammadiyah - Ibu Sri Ratnaningsih, S.H. Selain itu juga dilakukan serah terima anak dimaksud kepada MTS Muhammadiyah dengan disaksikan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo. Hal tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Inovatif Dinsos PPPA Kota Probolinggo yaitu Jebol Cinta (Jemput Bola Tracing Anak Putus Sekolah). Dimana anak dimaksud sebelumnya telah bersekolah disalah satu SMP Negeri Kota Probolinggo pada Kelas VII, akan tetapi dikarenakan permasalahan keluarga sehingga tidak lagi melanjutkan pendidikan. Melalui kerjasama antara Dinsos PPPA dengan LKSA dan MTS Muhammadiyah dimaksud diharapkan agar hak pendidikan anak juga dapat terpenuhi.

LINK TERKAIT