PENYIAPAN LAHAN PEMBANGUNAN SEKOLAH RAKYAT SEGERA DIPENUHI

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Probolinggi menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka Penyiapan Lahan Pembangunan Sekolah Rakyat

PROBOLINGGO – Selasa siang (4/10), Pemerintah daerah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi masyarakat melalui program Pembangunan Sekolah Rakyat (SR). Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Probolinggi menggelar Rapat Koordinasi untuk membahas hal tersebut. Rakor dipimpin langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Bapak Dr. Rey Suwigtyo, S.Sos., M.Si. dan Kepala Dinas Sosial PPPA Ibu Madihah, S.K.M serta dihadiri Kepala Dinas PUPR, Bapperida dan instansi terkait lainnya.

Saat ini, proses penyiapan lahan untuk pembangunan fasilitas pendidikan tersebut tengah dilakukan secara intensif, sebagai langkah awal menuju realisasi pembangunan yang akan segera dilaksanakan. Lahan yang telah diidentifikasi berada di kawasan strategis agar mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat menampung kebutuhan pendidikan anak-anak di wilayah tersebut. Pemerintah memastikan proses penyiapan ini dilakukan secara transparan, dengan memperhatikan aspek legalitas, tata ruang, serta keberlanjutan lingkungan.

Kepala Dinas Sosial PPPA menyampaikan bahwa penyiapan lahan menjadi prioritas utama agar pembangunan Sekolah Rakyat dapat segera dimulai.

“Kami sedang menuntaskan proses administrasi dan koordinasi lintas sektor. Setelah lahan siap sepenuhnya, tahap pembangunan fisik akan segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Pembangunan Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi sarana pendidikan yang inklusif, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah juga menggandeng berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya dan komunitas lokal, untuk memastikan keberlangsungan dan pengelolaan sekolah berjalan optimal.

Dengan langkah konkret ini, diharapkan Pembangunan Sekolah Rakyat dapat segera terealisasi dan menjadi tonggak penting dalam pemerataan pendidikan di daerah.

 

LINK TERKAIT