
Selasa (29/4), Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Probolinggo menggelar SEMINAR PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN
PROBOLINGGO – Selasa (29/4),
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kota Probolinggo menggelar SEMINAR PEREMPUAN DALAM
PEMBANGUNAN. Kegiatan yang dilaksanakan di Puri Manggala Bhakti ini dimaksudkan
untuk menambah wawasan dan pengetahuan perempuan sebagai kartini masa kini
serta meningkatkan partisipasi dan peran perempuan dalam pembangunan melalui
organisasi Perempuan. Turut hadir Wakil Wali Kota Probolinggo Ibu Ina Dwi
Lestari dan organisasi wanita se-Kota Probolinggo diantaranya Tim Penggerak
PKK, Ibu-ibu Persatuan Dharma Wanita, Dharma Yukti Karini, Persit Chandra
Kirana 0820, Bhayangkari serta Dharma Adyaksa Dharmakarini Kota
Probolinggo.
Ketua
TP PKK Kota Probolinggo dr. Evariani, Kepala Pengadilan Negeri Meilina Nawang
Wulan, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, dan kepala perangkat daerah juga turut
hadir. Selain itu juga dihadirkan narasumber dari Founder SABILUNA Children
Development Center, Sidoarjo yang akan memberikan materi seputar Psikolog Anak
dan Keluarga.
Seminar Peningkatan Kapasitas
dan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan ini dibuka oleh Wakil Wali Kota
Probolinggo yang dalam sambutannya menyampaikan peningkatan peran perempuan
dalam pembangunan yang berwawasan gender sebagai integral dari pembangunan
nasional dengan kata lain mewujudkan kesejahteraan dan keadilan gender dalam
berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.
Langkah strategis dalam
mengatasi isu-isu kesetaraan gender dibagi menjadi empat sektor utama. Di
pendidikan, pemerintah fokus dengan program wajib belajar 12 tahun dan
memberikan kesempatan anak-anak dari kalangan keluarga miskin. Kesehatan,
memperbaiki akses dan kualitas pelayanan kesehatan untuk ibu, anak dan remaja.
Bidang Ketenagakerjaan, fokus pemerintah membuka kesempatan kerja serta
memberikan pelatihan dan keterampilan untuk perempuan, dan terkait dengan
pencegahan kekerasan pemerintah menyediakan perlindungan hukum bagi kasus
kekerasan terhadap perempuan dan meningkatkan efektivitas pelayanan bagi
penyintas anak dan perempuan.
Keterlibatan perempuan menjadi syarat mutlak dalam upaya
mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. negara tidak mungkin sejahtera jika
para perempuannya dibiarkan tertinggal, tersisih dan tertindas. Ibu Ina juga
menyampaikan harapannya kepada peserta seminar untuk dapat mengikuti kegiatan
ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapasitas diri dan nantinya dapat
meneruskan kembali ilmu atau wawasan yang sudah diperoleh kepada masyarakat
melalui organisasinya masing-masing.
sehingga perempuan-perempuan di kota probolinggo dapat
berperan secara aktif dalam pembangunan.
Dalam kegiatan seminar ini juga diberikan apresiasi
terhadap 8
perempuan yang menginspirasi dan menjadi Pelopor dalam Pembangunan melalui
(SIAP) Suara Aksi Perempuan tahun 2024.
|
KATEGORI |
NAMA |
JABATAN |
|
SIAP Hukum |
Meilina Nawang Wulan |
Ketua Pengadilan Negeri Kota Probolinggo |
|
SIAP Kepemimpinan |
Aries Dirgayunita |
Dosen di Institut Ahmad Dalan |
|
SIAP Sehat |
dr. Evariani Aminudin |
Ketua TP PKK Kota Probolinggo |
|
SIAP Lestari |
Raden Roro Anggrianingsih |
Ketua Bang Sampah “JITU” Kebonsari Kulon |
|
SIAP Lestari |
Sri Mei Hariyati |
Ketua Kelompok Tani Wanita |
|
SIAP Ekonomi |
Friday Purnama Sari |
Owner Day Art Batik |
|
SIAP Pintar |
Aryzana Maranny |
Kepala Sekolah TK ABA 1 |
|
SIAP Politik |
Hj. Dwi Laksmi Syntha |
Ketua DPRD Kota Probolinggo |
Dr.
Rey Suwigtyo, S.Sos., M.Si. Kepala Dinas Sosial PPPA menyampaikan “Melalui
organisasi perempuan di Kota Probolinggo ini, kita ingin menginspirasi perempuan-perempuan
yang lain agar lebih berdaya dan bersama-sama berkarya membangun Kota
Probolinggo di bidangnya masing-masing. Dan nanti ada pemberan penghargaan
terhadap 8 perempuan yang menginspirasi, somoga juga dapat terus beryarya dan
berinovasi”